Berhati-hati namun berani, senang berpetualang tak lupa rajin ibadah, lembut perkataanya ramah lagi murah senyum, lucu, dan penyayang. #menyenangkanBahagia itu adalah jika mentari, hangat cahayanya menyapu wajahmu yang tersenyum penuh syukur akan memiliki riangnya hari ini. Mari bahagia. :)
Kau sebenarnya indah, hanya kata-katamu nampak tajam dalam pandangku. Pikirku, kau hanya butuh membaca cermat kata lembut yg mengalun dari ibu.
Hujan yang manis dan rumpian kecil hangat. Perfeto!
Diam bukan berarti tak rindu, senyap bukan berarti tak peduli dan hening bukan berarti tak khawatir.
Tuan itu sungguh tak capai mengikuti pikiran seorang Puan yg tengah ramai.
Hingga sedari tadi Puan itu hanya melamun & menghela nafas.
"Pause!" begitulah dunia berhenti, sebuah salam terdengar di sampingnya. Ia menoleh, menemukan Tuan di sana. Puan membeku, Puan berlalu.
Ujar kawan puan, sepertinya Tuan mengetahui bahwa pendar bunga hati Puan sampai
padanya. Puan tertegun, Puan takut, Puan malu. Ia menangis.
Tuan memiliki mantra yg tak jemu terulang & meramaikan pikiran puan. Puan hanya tersenyum kemudian terngiang lagi "Salam sejahtera bagimu".
Selamat paaagih. Aku masih di bumi. Dua malam lalu, bulan melengkung tersenyum
lho. Aku jadi suka refleks senyum kalau liat bulan mhihi. ^^
Ah, aku cinta sama pukis! Pukis pukis pukis, pukis pukis pukis! :9
Bukankah doa tiap tunduk syahdu dalam mukena putih itu, agar disayang
orang-orang disekitarmu. Ayolah, yakin Tuhan tau apa mohonmu.
Ketika menebar kasih pasti menuai sayang. Tentu padi ditanam tak langsung padi merunduk. Ia mengenal waktu, tumbuh dalam syahdu.
0 komentar:
Posting Komentar